Sejak melakukan debutnya di Ultimate Fighting Championship (UFC) awal 2013 silam, petarung Mixed martial arts (MMA) cantik Ronda Rousey menjadi monster menakutkan bagi lawan-lawannya. Bahkan, Wanita 28 tahun itu tercatat tidak terkalahkan sejak mulai karirnya di dunia tarung bebas,2011 silam, dengan rekor 12 kali bertarung,12 kali menang.
Namun catatan gemilang Rousey harus terhenti pada Minggu,15 November 2015 kemarin. Pada pertarungan MMA bertajuk UFC 193 yang berlangsung di Etihad Stadium, Melbourne, Ronda dikalahkan oleh Holly Holm. Dengan kekalahannya itu, Ronda harus merelakan gelar juara UFC kelas bantam yang dia pegang sejak Agustus 2012 melayang.
Di di ronde kedua pertarungan tersebut, Rousey sempoyongan setelah terkena tendangan kaki kiri Holly Holm. Setelah berhasil membuat Rousey sempoyongan hingga tersungkur, Holm lalu menghajar wajah Rousey tanpa henti hingga wasit menghentikan pertandingan dan memutuskan Holm menang KO.
Sempat beredar kabar bahwa Rousey mengalami luka serius di pertarungan tersebut, namun dia membantahnya. Kepada para penggemarnya, dia memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja usai pertarungan. Rousey mengaku akan rehat sejenak sebelum menjalani pertarungan lagi.
Baca juga:
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang untuk cinta dan dukungannya. Saya menghargai kekhawatiran mereka mengenai kesehatan saya, tapi saya baik-baik saja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan rehat sejenak, tapi saya akan kembali,” ujar Rousey di akun Instagramnya, dikutip dari Daily Mail, Selasa,17 November 2015.
Dana White, Presiden UFC, dalam wawancara usai mengunjungi Rousey di rumah sakit mengatakan peluang terjadinya tarung ulang Rousey-Holm sangat terbuka. Holm pun mengisyaratkan bahwa dirinya menyanggupi remach yang disebut-sebut akan berlangsung di ajang UFC 200 di Las Vegas,9 Juli 2016 mendatang.
“Saya pikir pertarungan ulang itu masuk akal. Jika saya berada di posisi yang kalah, saya ingin pertandingan ulang, saya ingin membalas kekalahan saya,” ujar Holm.
