Pembalap sekaligus legenda hidup MotoGP Valentino Rossi sudah dua tahun tidak merasakan kemenangan di salah satu seri MotoGP. Tercatat pembalap 40 tahun itu terkahir kali menang di GP Belanda tahun 2017 silam.
Padahal, pada awal musim motoGP tahun 2019 ini, Rossi seperti menunjukan tanda-tanda kebangkitan setelah ia berhasil menjadi runner-up di GP Argentina dan Amerika Serikat. Sayang, setelah itu performa Rossi malah makin menurun.
Bahkan pada tiga balapan terakhir sebelum GP Jerman beberapa hari lalu, yakni GP Italia, Spanyol, dan Belanda, Rossi mengalami gagal finis secara beruntun. Tak heran bila banyak orang menilai Rossi sudah kehilangan motivasi membalap.
Benarkah dugaan orang-orang yang menyebut Rossi kehilangan motivasi balapan? Kepada awak media, Rossi mengaku masih mempunyai motivasi kebut-kebutan di lintasan. Ia juga menegaskan dirinya selalu berkonsentrasi penuh saat di track balap.
Baca juga:
“Saya masih mempunyai motivasi. Saya selalu menantikan setiap balapan dan saya juga tidak kekurangan konsentrasi” ungkap Rossi sebagaimana dikutip dari Bolasport.com, Kamis, 10 Juli 2019.
Pembalap yang telah mengoleksi tujuk gelar MotoGP itu mengatakan, ia tetap memilihara motivasi untuk bisa menyelesaikan seluruh balapan musim ini dengan baik. Ia juga mengakui bahwa usianya saat ini sudah tidak muda lagi sebagai seorang pembalap.
“Tidak dapat disangkal bahwa saya memang sudah tua. Bahkan saya sudah tua pada musim lalu. Juga lima tahun yang lalu. Saya juga sudah tua ketika saya hampir menang saat balapan di Texas pada bulan April lalu,” ujarnya.
Setelah berhasil finis di peringkat delapan pada GP Jerman beberapa hari lalu, Valentino Rossi harus rela turun keperingkat enam dengan mengumpulkan total 80 poin. Rossi pun kini terpaut lima poin dari rekan satu timnya, Maverick Vinales.