Penggemar gulat profesional, khususnya WWE SmackDown, pasti tidak asing dengan nama salah satu pegulatnya, Chyna. Kabar duka datang dari pegulat wanita tersebut, dia ditemukan tewas di apartemennya di kawasan Pantai Redondo, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Rabu, 20 April 2016.
Melalui akun Twitter resminya, @ChynaJoanLaurer, kabar kematian Chyna itu diumumkan ke publik. Disebutkan, pegulat yang mendapat julukan ‘satu dari sembilan keajaiban dunia’ itu telah meninggal dunia meski tidak disebutkan alasan atau penyebab kematiannya.
Baca juga:
“Bersama surat ini, kesedihan mendalam kami beritahukan jika hari ini kami kehilangan ikon besar dan pahlawan di kehidupan nyata. Joanie Laurer alias Chyna, satu dari sembilan keajaiban dunia, sudah meninggal dunia. Dia akan hidup selamanya dalam ingatan jutaan penggemar serta kita yang mencintainya,” demikian tertulis di akun Twitternya.
Anthony Anzaldo, manajer Chyna, ketika ditanya awak media soal penyebab kematian Chyna juga menjawab tidak tahu. Pegulat bernama asli Joan Marie Laurer itu diketahui meninggal setelah tetangga apartemennya mendapati Chyna sudah tidak bernyawa lagi lalu melaporkan hal tersebut ke polisi.
“Kepolisian Pantai Redondo menerima telpon 911 dari seorang rekannya di apartemen jika ada wanita tidak bernyawa. Rekannya mengatakan kepada Kepolisian Pantai Redondo bahwa perempuan itu tidak menjawab telepon selama beberapa hari. Polisi lantas pergi ke lokasi untuk memeriksa keadaannya. Saat petugas tiba di tempat kejadian, ditemukan seorang wanita yang meninggal,” tulis polisi dalam pernyataan resminya.
Memulai karir gulat profesional pada tahun 1995, Chyna baru menemukan jalan terang karirnya saat direkrut raksasa industri gulat profesional, World Wrestling Entertainment (WWE), pada tahun 1997. Pada tahun 2001 Chyna meninggalkan WWE dan sempat beberapa kali terjun ke industri pornografi dengan membintangi beberapa film biru.