Laga akbar tinju di penghujung tahun ini yang mempertemukan Saul ‘Canelo’ Alvarez dengan Miguel Cotto akhirnya dimenangkan oleh Canelo. Dalam duel yang berlangsung di Mandalay Bay, Las Vegas, Minggu,22 November 2015 itu, ketiga juri memberikan kemenangan angka mutlak pada Canelo,117-111,119-109,118-110.
Dengan kemenangan tersebut, petinju 25 tahun itu berhak merebut sabuk juara kelas menangah versi WBC yang sebelumnya dipegang Cotto. Dalam pertarungan tersebut, Cotto yang 10 tahun lebih tua, lebih banyak berlari-lari di sepanjang ronde dengan sesekali melepaskan jab.
Dari ronde 1 sampai ronde 5, Canelo terlihat unggul dengan melayangkan beberapa pukulan yang masuk ke arah kepala Cotto. Pada ronde ke 6 kedua petinju sempat jual beli pukulan secara brutal hingga para penonton berdiri, namun tensi pertarungan menurut kembali di ronde 7.
Baca juga:
Memasuki ronde 8, stamina Cotto yang dari awal ronde cuma berlari ke kanan dan ke kiri ternyata masih tetap terjaga. Canelo memang beberapa kali bisa mendaratkan pukulan ke kepala Cotto, namun ambisinya untuk membuat lawannya itu KO sulit terwujud bila melihat kelincahan Cotto yang masih terjaga hingga ronde-ronde akhir.
Rendo ke 9 hingga ronde terakhir pertarungan berjalan menarik, Cotto nampak mulai mengurangi lari-larinya dan mau meladeni Canelo jual beli pukulan. Hal itu memang diperlukan Cotto bila ingin memenangkan pertarungan dengan KO, mengingat dia sampai ronde-ronde akhir sudah tertinggal jauh dalam pengumpulan angka.
Canelo pun akhirnya berhasil mempertahankan dominasinya sejak ronde awal hingga bel ronde ke-12 berbunyi. Seperti disebutkan di muka, Canelo berhasil membawa pulang sabuk juara kelas menangah versi WBC. Bila negosiasi ke depan lancar, Canelo dijadwalkan akan menghadapi jagoan kelas menengah tak terkalahkan, Gennady Golovkin, pada pertarungan selanjutnya.
