Bencana kabut asab yang terjadi akibat terbakarnya hutan di tanah air ternyata tak hanya merugikan pihak-pihak di Indonesia saja. Bahkan negara tetangga, Singapura, harus turut merasakan dampak buruk dari kabut asap tersebut. Seri ke-15 Grand Prix Formula 1 2015 di Singapura terancam batal akibat kabut asap.
Salah seorang juru bicara panitia 2015 Singapore Grand Prix mengatakan bahwa ada kemungkinan gelaran balapan yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu,20 September 2015 itu batal. Panitia tersebut berkaca dari adanya pembatalan beberapa acara lain di Singapura akibat kabut asap.
Sumber itu menyebutkan bahwa asap bisa mengganggu jarak pandang pembalap saat balapan nanti, selain itu, asap juga berpotensi mengurangi kenyamanan penonton dan pihak penyelenggara 2015 Singapore Grand Prix. Panitia akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil keputusan terbarik terhadap pembalap dan juga penonton.
Baca juga:
“Kabut menyebabkan visibilitas, kesehatan masyarakat, atau masalah operasional GP Singapura. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait sebelum membuat keputusan kolektif mengenai acara tersebut,” ungkap sumber tersebut, dikutip dari Telegraph, Selasa,15 September 2015.
Bila Seri ke-15 Grand Prix Formula 1 2015 yang dijadwalkan berlangsung di Singapura dibatalkan, ada beberapa pembalap yang dipastikan akan kecewa berat. Salah satu pembalap yang pasti kecewa bila balapan hari minggu besok dibatalkan adalah Nico Rosberg, pembalap dari tim Mercedes.
Rosberg yang saat ini tertinggal 53 poin dari pemimpin kelasemen, Lewis Hamilton, adalah satu dari beberapa pembalap yang menyukai Marina Bay Street Circuit. “Singapura adalah salah satu favorit saya, jadi itu adalah tempat yang baik untuk memulai,” pungkasnya.
